Banda Aceh|| Peningkatan 430% pengajuan proposal penelitian oleh Lembaga Pengabdian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) dari tahun lalu, mendapat perhatian khusus dari Rektor Universitas Serambi Mekkah (USM), Dr. Teuku Abdurrahman, SH, SpN. ‘Kita memberikan apresiasi terhadap capaian bagus ini’, ujarnya. ‘Kita juga memberikan apresiasi atas etos kerja yang ditunjukkan dalam pembenahan administrasi dan landasan kerja, peningkatan kompetensi para dosen dan peneliti sehingga USM dapat bersanding di tingkat nasional dan Internasional’ ujar pimpinan Kampus yang didirikan oleh Pahlawan Nasional tersebut.
Pengajuan Proposal Meningkat dari Tahun 2019
Sebagimana diinformasikan oleh operator LPPM USM, Almukarramah, S.Pd, M.Pd bahwa jumlah proposal penelitian yang diajukan untuk tahun 2021 sebanyak 126 proposal (79 penelitian dan 47 pengabdian masyarakat). Dari jumlah tersebut, 92 proposal lengkap dan diterima LPPM USM. LPPM telah melakukan screening kecukupan data dukung dan verifikasi plagiasi, untuk mendapatkan persetujuan Pimpinan LPPM. Hasilnya 92 proposal mendapatkan persetujuan dan telah diusulkan ke DRPM Kemendikbud melalui sistem similitabmas Kemendikbud.
Secara terpisah, Sekretaris LPPM, Dr. Dian Aswita, S.PD, M.Pd mengatakan bahwa kuantitas pengajuan proposal tahun ini ke DRPM meningkat lebih 4 kali lipat atau 430% dari tahun 2019. ‘Tahun lalu berjumlah 21 proposal diajukan ke Jakarta dari 43 draft proposal yang ada’ ujarnya singkat.
Sosialisasi, Bimtek, dan Pendampingan Dosen Peneliti
Capaian peningkatan kuantitas pengajuan proposal di atas tidak terlepas dari intensifnya LPMM dalam membina peningkatan kapasitas dosen dan peneliti. Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa menghadapi dibukanya peluang pendanaan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Kemendikbud RI, LPPM langsung ambil aksi untuk melakukan sosialisasi Panduan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang dikeluarkan pemerintah (9 Oktober 2020). LPPM juga melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) penulisan dan sistem pengajuan online proposal penelitian dan pengabdian masyarakat selama 3 hari berturut-turut (13-15 Oktober 2020). Selanjutnya LPPM memberikan pendampingan mulai tanggal dibukanya peluang pengajuan proposal hingga ditutupnya sistem pengajuan similitabmas.go.id (15-29 Oktober 2020).
Pelaksanaan Sosialisasi, Bimtek, dan Pendampingan kepada Dosen Peneliti berkolaborasi dan didukung penuh oleh Guru Besar dan para Peneliti Senior, dan Reviewer Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang telah bersertifikat nasional; Profesor Dr. Bansu Irianto Ansari, Dr. Abubakar, M.Si, Dr. Evi Apriana, M.Pd, Dr. Muhammad Saleh, M.Pd, Dr. Hayati, M.Ag, dan Vera Vienna, ST, MT, serta tim LPPM sendiri.
Ketua LPPM USM, Muslem Daud, Ph.D, mengatakan bahwa kegiatan peningkatan kapasitas dosen dan peneliti ini tidak akan berhenti dengan habisnya tenggat waktu pengajuan proposal kepada DRPM Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. ‘Masih banyak peluang pendanaan lain. Kita terus inventarisasi dan bangun komunikasi secara internal dengan Rektorat dan Yayasan Pembina Serambi Mekkah (YPSM) dan external USM. Selain Kemendikbud, ada kementerian lain seperti Kementerian Desa dan PDTT, pihak donor, dunia usaha, dan seterusnya, kata Muslem Daud yang baru genap 2 bulan menjabat sebagai pimpinan LPPM tersebut.
(Foto 1: Suasana Bimtek. Foto 2: Pendampingan Teknis. Foto 3: Suasana upload proposal 28/10/2020)
RIP dan Renstra Siap
Pembenahan administrasi dan landasan kerja yang dilakukan manajemen baru LPPM dimulai dari review Rencana Induk dan Pengembangan (RIP) LPMM serta kajian Rencana Strategis (Renstra) LPPM telah membuahkan hasil baik. RIP LPPM 2020-2034 dan Renstra LPPM 2020-2024 telah tersedia.
Review RIP dan Renstra telah melalui tahapan-tahapan dan mekanisme sejak pertengahan September lalu dan telah membuahkan hasil. Ke depan akan terus dilakukan penyesuaian-penyesuaian jika diperlukan. Penyususnan RIP dan Renstra ini mendapat perhatian dari Wakil Rektor I, Ir. H. Teuku Makmur, M.Si, Wakil Rektor II, Ilyas M. Harun, SE, M.Si, dan dipantau langsung oleh Dr. Hayati, M.Ag (Wakil Rektor 3) mulai dari tahapan Fokus Group Discussion, 15 September lalu.
‘Perkembangan LPPM ini tentu memberikan arah baik dalam penelitian dan pengabdian masyarakat’, nyoe kamulai hayue’ (ini sudah mulai hebat red#)’, ujar salah seorang dosen muda yang tidak mau disebut namanya. Semoga USM dapat terus menjalankan 2 pilar Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dengan lancar, disamping pengajaran sebagai rutinas pembelajaran di perkuliahan kampus. Semoga.
Selamat atas kerja keras kerja cerdas dan kerja ikhlas. Semoga Allah membalas usaha TIM LPPM dan dukungan seluruh dosen dan pimpinan USM, yayasan SerambiMekkah. USM bangkit lagi
Saya akan dukung dan ikut serta dalam kemajuan Universitas Serambi Mekkah….terus maju LPPM USM…terus jaya USM….Bismillah….